Tuesday, June 16, 2020

BERITA

2 Comments


COFFEE MORNING TALKSHOW  BERSAMA SUBDIT KEPENGHULUAN
BIMAS ISLAM KEMENAG RI

Pesan dari perwakilan Subdit Kepenghuluan Ditjen BImas Islam Kemenag RI menyampaikan kepada Kepala Kantor Urusan Agama dan penghulu ialah penghulu dan Kepala KUA dalam melaksanakan tugas yang perlu diperhatikan ikuti aturan dan hindari ijtihad lokal. Jangan  sampai hal tersebut membuat para penghulu atau Kepala Kantor Urusan Agama mengambil ijtihad. Ikuti aturan bukan berarti mempersulit layanan kepada masyarakat, ini berbeda. Mempersulit layanan kepada masyarakat dengan memperpanjang birokrasi dengan mengikuti aturan beda.
Ketika masa pandemk covid 19 masih mewabah. Kepala Kantor Urusan Agama dan Penghulu punya kewenangan untuk menolak dan mengatur. Misalnya ada masyarakat yang melaksanakan pernikahan atau akad nikah melanggar aturan. Penghulu dipersilahkan dan punya hak untuk menolak, tapi prinsip layanan harus diutamakan serta kepuasan masyarakat harus diutamakan. Itu suatu prinsip yang harus penghulu dan Kepala Kantor Urusan Agama miliki. Dan jangan mempersulit layanan.
Jika ada hal-hal yang kurang jelas terhadap persoalan Pelaksanaan aturan ini, lebih baik ditanyakan dulu kepada sesama kepala Kantor Urusan Agama yang  dapat dihubungi, atau Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama di wilayah kerja Kepala Kantor Urusan Agama dan Penghulu atau bisa langsung bertanya atau berkonsultasi langsung ke Dirjen Bimais Kemenag Republik Indonesia. Kepala Kantor Urusan Agama dan Penghulu Jangan terburu mengambil ijtihad lokal yang nantinya akan menjadi masalah di kemudian hari.
Closing Steatmen dari Perwakilan dari Subdit Kepenghuluan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia mengakhiri pertemuan bersama pada acara Coffee Morning Talkshow melalui media online yang diadakan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenang RI, Selasa (16/06/2020) dengan Tema “Tantangan Penghulu di Masa New Normal”. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 434 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Diakhir acara Sigit Kamseno selaku Host diacara tersebut menyebutkan bahwa seluruh peserta akan diberikan bingkisan dari Ditjen Bimas Islam yang akan dikirim kealamat masing-masing sesuai dengan data saat mendaftar yang kemudia akan mencocokkan datanya, kemudian souvenir akan dikirimkan jika Google Form di isi secara lengkap dan mengikuti dari awal hingga akhir, serta nama peserta Zoom sesuai dengan registrasi, karena ada beberapa peserta yang tidak sesuai nama dengan peserta misal menggunakan nama HP saat mengikuti kegiatan. ( Syarifudin Dg. Siampe)

2 Comments:

Post a Comment