COFFEE MORNING TALKSHOW
BERSAMA SUBDIT KEPENGHULUAN
BIMAS
ISLAM KEMENAG RI
Pesan dari perwakilan Subdit Kepenghuluan Ditjen BImas Islam
Kemenag RI menyampaikan kepada Kepala Kantor Urusan Agama dan penghulu ialah
penghulu dan Kepala KUA dalam melaksanakan tugas yang perlu diperhatikan ikuti
aturan dan hindari ijtihad lokal. Jangan
sampai hal tersebut membuat para penghulu atau Kepala Kantor Urusan Agama
mengambil ijtihad. Ikuti aturan bukan berarti mempersulit layanan kepada
masyarakat, ini berbeda. Mempersulit layanan kepada masyarakat dengan
memperpanjang birokrasi dengan mengikuti aturan beda.
Ketika masa pandemk covid 19 masih mewabah. Kepala Kantor Urusan
Agama dan Penghulu punya kewenangan untuk menolak dan mengatur. Misalnya ada masyarakat
yang melaksanakan pernikahan atau akad nikah melanggar aturan. Penghulu
dipersilahkan dan punya hak untuk menolak, tapi prinsip layanan harus
diutamakan serta kepuasan masyarakat harus diutamakan. Itu suatu prinsip yang
harus penghulu dan Kepala Kantor Urusan Agama miliki. Dan jangan mempersulit
layanan.
Jika ada hal-hal yang kurang jelas terhadap persoalan
Pelaksanaan aturan ini, lebih baik ditanyakan dulu kepada sesama kepala Kantor Urusan
Agama yang dapat dihubungi, atau Kepala
Seksi Bimas Islam Kementerian Agama di wilayah kerja Kepala Kantor Urusan Agama
dan Penghulu atau bisa langsung bertanya atau berkonsultasi langsung ke Dirjen
Bimais Kemenag Republik Indonesia. Kepala Kantor Urusan Agama dan Penghulu Jangan
terburu mengambil ijtihad lokal yang nantinya akan menjadi masalah di kemudian
hari.
Closing Steatmen dari Perwakilan dari Subdit Kepenghuluan
Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia mengakhiri pertemuan
bersama pada acara Coffee Morning Talkshow melalui media online yang diadakan
oleh Ditjen Bimas Islam Kemenang RI, Selasa (16/06/2020) dengan Tema “Tantangan
Penghulu di Masa New Normal”. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 434 peserta
dari berbagai wilayah di Indonesia.
Diakhir acara Sigit Kamseno selaku Host diacara tersebut
menyebutkan bahwa seluruh peserta akan diberikan bingkisan dari Ditjen Bimas
Islam yang akan dikirim kealamat masing-masing sesuai dengan data saat
mendaftar yang kemudia akan mencocokkan datanya, kemudian souvenir akan
dikirimkan jika Google Form di isi secara lengkap dan mengikuti dari awal
hingga akhir, serta nama peserta Zoom sesuai dengan registrasi, karena ada beberapa
peserta yang tidak sesuai nama dengan peserta misal menggunakan nama HP saat
mengikuti kegiatan. ( Syarifudin Dg. Siampe)
2 Comments:
Mantap
Ok.
Post a Comment